Pabrik Batik

Konveksi Batik > Pabrik Batik > Pabrik Batik

Seragam batik dengan logo merupakan hal yang lumrah dan sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Anzirah Batik sebagai Pabrik Batik dapat membuatkan batik dengan motif custom beserta logo untuk anda.

Artikel kali ini akan membahas mengenai cara kami memproduksi batik dengan motif custom dan juga logo. Hal ini kami lakukan karena banyak pelanggan kami yang belum mengetahui bagaimana cara kami memproduksi batik.

Sebagai warga Indonesia yang mendukung pelestarian batik, kami ingin memberikan informasi mengenai pembuatan batik kepada pelanggan kami. Selain menjalankan usaha, kami pun ingin agar masyarakat Indonesia semakin mengenal batik sebagai warisan budaya bangsa Indonesia.

Kami pun menyarankan anda untuk melihat-lihat terlebih dahulu ke setiap halaman yang ada pada website ini. Pada website ini kami menampilkan gambar serta video yang mungkin juga menjawab pertanyaan yang anda ingin tanyakan kepada kami. Salah satu video yang dapat pelanggan lihat adalah video di bawah ini:


YouTube video

Semua hal yang ada pada website ini adalah bentuk pelayanan yang kami tujukan kepada pelanggan kami. Tentunya, kami berharap agar pelanggan kami dapat puas dalam memesan seragam batik custom pada kami.

Sebelum pelanggan melanjutkan membaca artikel ini, baiknya pelanggan terlebih dahulu membaca penjelasan kami mengenai desain batik. Hal ini kami sarankan kepada pelanggan karena desain merupakan hal utama yang perlu pelanggan siapkan dalam memesan seragam batik custom.

Pelanggan dapat membaca pembahasan lengkap desain batik pada artikel kami berjudul Penjelasan Lengkap Desain Batik.

Kemudian, anda dapat melihat hasil jadi batik yang pernah kami buat pada halaman Desain.

Sejarah Pabrik Batik Custom?

Pabrik Batik
Proses Produksi Batik Cetak Manual

Sebelum kita masuk ke dalam pembahasan mengenai metode produksi batik, ada baiknya kami sebagai Pabrik Batik berkualitas menjelaskan latar belakang mengenai sejarah batik Indonesia. Pada zaman dahulu, batik adalah pakaian yang hanya dikenakan oleh pihak kerajaan dan pengikut.

Seiring perkembangan zaman, batik akhir nya juga dipergunakan oleh masyarakat yang ada di luar kerajaan. Kemudian, batik menjadi salah satu pakaian yang masyarakat perdagangkan.

Ada sumber yang mengatakan bahwa pekerjaan membatik adalah pekerjaan yang petani lakukan pada saat musim kemarau tiba. Pekerjaan membatik pada proses pengeringan membutuhkan panas matahari yang terik.

Pembuatan batik awalnya hanya dapat pengerajin lakukan dengan metode tulis. Pembuatan batik dengan metode tulis adalah menggambar motif batik menggunakan malam cair. Fungsi dari malam adalah untuk menutupi bagian agar tidak terkena warna pada proses pewarnaan batik.

Seiring dengan berkembangnya zaman, maka muncul juga batik cap. Batik cap adalah proses pembuatan batik dengan cara mencelupkan cetakan ke dalam malam cair dan mencap nya ke permukaan kain. Cetakan pada batik cap biasanya terbuat dari tembaga yang sudah berbentuk motif batik.

Pembuatan batik dengan dua metode di atas memerlukan waktu yang lama dalam proses pembuatannya, sehingga tidak dapat kita gunakan untuk membuat batik dengan logo. Maka dari itu munculah proses pembuatan batik dengan menggunakan cetakan atau screen printing.

Proses batik dengan menggunakan screen printing dapat kita lakukan dengan metode manual dan juga mesin. Metode manual menggunakan tenaga manusia dalam proses mencetak dan memindahkan cetakan batik. Untuk metode mesin yang melakukan semua hal tersebut adalah tenaga mesin.

Dalam artikel ini yang akan kami jelaskan secara lebih detail adalah metode manual, karena metode manual adalah proses produksi batik yang belum banyak pelanggan ketahui.

Mengapa Anda Perlu Mengetahui Metode Produksi Batik?

Pelanggan perlu mengetahui proses produksi batik yang kami lakukan agar pelanggan mendapatkan batik sesuai dengan keinginan pelanggan. Beberapa pelanggan memberikan contoh batik yang ingin pelanggan buatkan, namun dengan metode pembuatan yang berbeda, misalnya dengan proses batik cap.

Proses yang kami kerjakan adalah proses batik printing, baik secara manual maupun secara mesin. Selain itu, pelanggan juga harus mengetahui pada bahan apa saja batik dapat kami lakukan proses cetak batik. Banyak pelanggan yang ingin membuat batik pada bahan yang tidak dapat kami buatkan, sehingga pelanggan perlu tahu hal ini.

Semua hal di atas tentunya berhubungan juga dengan metode produksi batik. Setiap bahan batik memiliki material berbeda dalam proses pembuatan nya, sehingga proses produksi nya juga dapat berbeda jauh.

Penjelasan lengkap bahan batik yang dapat pelanggan pesan, bisa pelanggan baca pada artikel Penjelasan Lengkap Jenis Kain Batik.

Perbedaan metode produksi pun akan membuat hasil akhir batik memiliki sifat yang berbeda. Jika pelanggan memberikan batik dengan bahan katun 100 persen dan produksi nya menggunakan metode pigmen, namun kami memproduksi nya dengan proses reatif, maka warna yang dihasilkan akan berbeda. Untuk itu lah anda perlu mengetahui jenis-jenis produksi apa saja yang ada pada setiap Pabrik Batik.

Berapa Lama Proses Produksi Batik?

Jangka waktu proses produksi batik bergantung dari beberapa hal. Mungkin pelanggan kami banyak yang mengira bahwa proses produksi suatu batik hanya mencakup proses sablon hingga dengan proses batik selesai dijemur saja, namun tidaklah demikian.

Pada saat batik sudah kami lakukan proses desain, maka sudah terhitung dalam proses produksi batik. Hal ini terjadi karena alur sebuah pemesanan batik berawal dari proses desain dan proses desain pun dapat berpengaruh nanti nya terhadap produksi teknis sebuah pesanan batik.

Penjelasan lengkap mengenai alur pemesanan batik pada kami sebagai Pabrik Batik berkualitas dapat pelanggan baca di artikel kami berjudul Penjelasan Lengkap Alur Pemesanan Batik.

Pemesanan Hanya Kain Batik Saja

Apabila anda hanya memesan batik dalam bentuk kain saja, maka waktu pengerjaan adalah 1 bulan terhitung setelah down payment pelanggan serahkan. Apabila pesanan anda termasuk ke dalam pesanan yang banyak seperti pesanan sekitar 1.000 yard, maka ada kemungkinan kami meminta waktu tambahan sekitar 2 minggu.

Selain itu, waktu tambahan sebanyak 2 minggu kami juga akan coba sampaikan kepada anda apabila musim sudah masuk ke dalam musim penghujan. Hal ini kami lakukan karena proses pengeringan batik masih bergantung pada panas matahari untuk produksi batik secara manual.

Pemesanan Dalam Bentuk Baju

Apabila pesanan anda dalam bentuk baju, maka normal nya waktu pengerjaan adalah 1 bulan setengah setelah down payment pelanggan serahkan. Apabila pesanan anda termasuk banyak, maka ada kemungkinan kami akan meminta waktu tambahan selama 2 minggu.

Waktu tambahan pun akan kami minta kepada pelanggan jika pesanan pelanggan lakukan pada musim penghungan. Tentunya, hal ini akan kami sampaikan kepada pelanggan pada waktu awal pesanan pelanggan lakukan.

Hal Yang Perlu Anda Perhatikan Dalam Produksi Batik

Sebelum anda memesan batik, ada baik nya anda mengetahui beberapa hal mengenai produksi batik. Hal ini untuk menghindari miskomunikasi yang terjadi antara pelanggan dan juga kami sebagai Pabrik Batik pembuatan batik custom.

Semua hal yang perlu pelanggan ketahui, akan kami jelaskan pada saat pelanggan bertemu dengan kami. Apabila pelanggan tidak dapat berjumpa langsung dengan kami, maka penjelasan akan kami lakukan melalui WhatsApp.

Beberapa penjelasan yang perlu pelanggan ketahui akan kami mulai pada bagian di bawah, sebelum itu kami pun akan memberikan video pada saat kami melakukan proses cetak batik agar pelanggan lebih paham mengenai hal yang kami jelaskan.


YouTube video

Cetakan Batik Pada Proses Manual

Pada hasil batik dengan proses manual hasil akhir tidak akan sempurna 100 persen seperti proses mesin. Dalam proses manual akan ada sedikit motif yang tercetak kurang sempurna.

Cetakan yang kurang sempurna hanya terjadi pada saat awal proses cetak sablon terjadi saja. Pada metode manual yang memeindahkan cetak dan melakukan proses cetak adalah tenaga manusia, sehingga pasti akan ada cetakan yang sedikit miring.

Penyusutan Bahan Setelah Proses Produksi

Setelah batik kami selesai produksi pasti akan terjadi penyusutan bahan. Hal ini terjadi karena kain batik melalui beberapa proses, seperti: penyablonan, pencucian, dan pengeringan.

Jumlah penyusutan yang terjadi bergantung pada jenis bahan katun apa yang anda pilih. Hal ini terjadi karena bahan katun memiliki konstruksi bahan yang berbeda-beda, sehingga jumlah penyusutan pun akan berbeda.

Prima mesres yang memiliki konstruksi bahan 90/70 dan bahan primisima 133/72, maka penyusutan akan lebih terlihat pada kain prima mesres Hal ini terjadi karena pada bahan yang lebih renggang masih memiliki ruang yang cukup untuk penyusutan, berbeda dengan berkolin yang memiliki kerapatan bahan yang sudah baik.

Pada bahan prima mesres penyusutan bahan akan terjadi sekitar 1% dan pada bahan berkolin serta bahan primisima adalah kurang dari 1%.

Pelunturan Warna Pada Saat Pencucian

Apabila anda memesan batik yang tercetak pada bahan katun 100 persen dengan proses reatif, maka pada pencucian pertama batik masih akan melunturkan warna dan obat berlebih. Pelanggan tidak perluk khawatir karena yang dilunturkan hanyalah warna dan obat berlebih saja. Motif tetap aman dan cenderung sedikit lebih cerah setelah proses cuci anda lakukan.

Warna Pada Kain

Batik yang akan anda cetak haruslah memiliki patokan warna yang jelas. jika anda sudah pernah memesan batik sebelumnya, maka batik tersebut dapat kami gunakan sebagai patokan warna. Apabila pelanggan belum pernah memesan batik, maka pada saat pemilihan patokan warna dapat berdasarkan katalog warna yang kami miliki.

Hasil warna pada batik pesanan pelanggan tidak dapat sama 100 persen dari patokan yang sudah pelanggan sepakati. Perbedaan warna pastilah ada, apalagi pada proses manual.

Kesamaan warna hanya 90 sampai 95 persen dari patokan yang sudah pelanggan dan kami sepakati. Sebagai Pabrik Batik berkualitas kami akan selalu mencoba membuat batik pesanan pelanggan dengan semaksimal mungkin.

Penjelasan Produksi Batik Bahan Katun 100 Persen

Bahan Katun 100 Persen

Beberapa jenis kain ada yang hanya memiliki satu metode pembuatan batik saja dan ada juga yang memiliki lebih dari satu metode. Setiap perbedaan metode akan menghasilkan batik dengan sifat yang berbeda.

Selain itu, setiap Pabrik Batik pun memiliki spesialisasi nya masing-masing. Hal ini terjadi karena setiap pengerajin batik memiliki pengalaman yang berbeda pada metode pengerjaan batik yang mereka lakukan.

Pada bagian ini kami akan mencoba menjabarkan dan menjelaskan mengenai produksi batik berdasarkan jenis kain agar pelanggan juga lebih dapat mengetahui mengenai batik pesanan nya.

Proses Reatif

Pada produksi batik bahan katun 100 persen metode produksi dapat kami bedakan menjadi 2 hal, yaitu : reatif dan juga pigmen. Proses reatif adalah proses yang lengkap dari sebuah pesanan batik. Proses ini mematangkan warna dengan memberikan obat pada saat batik melalui proses cuci dan juga harus melalui pengeringan dengan bantuan matahari.

Hasil dari proses reatif adalah cenderung menghasilkan warna yang lebih kalem daripada proses pigmen. Hal ini terjadi karena cat atau tinta pada proses reatif akan masuk meresap ke dalam kain.

Hasil batik dengan metode reatif masih akan melunturkan warna dan obat yang berlebih pada pencucian pertama yang pelanggan lakukan. Selain itu, batik yang terproduksi melalui metode reatif akan lebih halus daripada kain katun 100 persen yang melalui metode produksi pigmen.

Proses Pigmen

Proses ini adalah proses yang kurang lengkap dari proses reatif. Pada metode pigmen, proses mematikan warna langsung dapat kami lakukan setelah proses cetak kami lakukan.

Hal tersebut kami lakukan dengan memberikan obat dan juga memanaskan kain batik dengan bantuan oven. Tidak seperti proses reatif, pada proses pigmen tidak memerlukan bantuan panas matahari. Sehingga, proses pengerjaan dengan metode pigmen cenderung lebih cepat daripada metode reatif.

Warna yang terpancar dari batik yang terproduksi dengan metode produksi pigmen akan cenderung lebih cerah karena pada proses ini cat atau tinta hanya menempel pada permukaan saja dan tidak masuk ke dalam kain. Hal ini juga lah yang menyebabkan hasil proses ini tidak sehalus proses reatif karena warna hanya menempel pada permukaan saja.

Ketahanan batik metode pigmen cenderung tidak begitu lama bisa bertahan karena warna hanya menempel pada permukaan kain. Berbeda dengan metode reatif, yang memasukkan tinta ke dalam benang.

Rangkuman mengenai kelebihan dan kekurangan dari kedua proses tersebut akan kami jelaskan di paragraf selanjutnya. Hal ini agar anda dapat langsung mempertimbangkan untuk memesan batik dengan proses pigmen atau proses reatif. Sebagai Pabrik Batik yang berkualitas, kami ingin agar pelanggan kami mengerti mengenai proses pada batik pesanan nya.

Kelebihan Proses Reatif Terhadap Proses Pigmen / Kekurangan Proses Pigmen Terhadap Proses Reatif

Hal pertama yang menjadi kelebihan proses reatif adalah pada kehalusan. Pada proses reatif, tinta atau cat telah terproses masuk meresap ke dalam kain. Berbeda dengan proses pigmen yang menempatkan warna pada permukaan kain, sehingga cat atau tinta tidak terasa jika kita menyentuh kain batik.

Kelebihan yang kedua adalah mengenai ketahanan motif. Warna yang hanya menempel pada permukaan kain tidak akan seawet warna yang meresap masuk ke dalam kain.

Kelebihan Proses Pigmen Terhadap Proses Reatif / Kekurangan Proses Reatif Terhadap Prose Pigmen

Salah satu hal yang menjadi kelebihan proses pigmen adalah dari kecerahan warna. Karena cat atau tinta hanya menempel pada permukaan kain, maka warna akan tertumpuk pada permukaan kain.

Hal ini akan menyebabkan warna pada proses pigmen akan lebih cerah dan pekat. Berbeda dengan proses reatif yang warna nya meresap ke dalam kain dan menghasilkan warna yang cenderung kalem.

Kelebihan selanjutnya adalah dari waktu produksi. Jangka waktu produksi proses pigmen lebih sebentar dariapda proses reatif.

Hal ini terjadi karena proses pigmen menggunakan oven sebagai metode untuk mematangkan warna dan juga pengeringan nya. Berbeda dengan proses reatif yang harus menyesuaikan panas matahari secara alami.

Bahan Katun 100 Persen Proses Mesin

Proses pembuatan batik printing pada bahan 100 persen dapat terbagi menjadi 2 hal, yaitu : proses mesin dan proses manual. Pada bagian ini yang akan saya jelaskan adalah proses mesin terlebih dahulu.

Proses mesin adalah mencetak batik dengan menggunakan cetakan yang nanti nya mesin lah yang akan melakukan proses penyablonan dan pemindahan cetakan, sehingga pengerjaan akan sangat rapih. Proses ini memiliki syarat minimal pemesanan sebanyak 1.500 yard.

Bahan Katun 100 Persen Proses Manual

Proses manual adalah proses pembuatan batik printing yang menggunakan tenaga manusia pada saat proses penyablonan dan pemindahan cetakan. Proses ini memiliki syarat minimal pemesanan sebanyak 200 yard.

Kelebihan Proses Mesin Terhadap Proses Manual / Kekurangan Proses Manual Terhadap Proses Mesin

Kelebihan yang pertama pada proses mesin adalah pengerjaan yang sangat rapih. Karena pengerjaan yang melakukan adalah mesin, maka hasil nya pasti lebih rapih daripada proses yang dilakukan oleh manusia.

Tenaga dan juga pergerakan pada mesin adalah konstan, hal ini pula yang membuat proses mesin memiliki hasil yang sangat rapih. Berbeda dengan proses manual yang pemindahan cetakan dan juga proses sablon nya oleh tenaga manusia.

Kelebihan yang kedua adalah tidak akan terjadi pelunturan warna pada saat pencucian pertama. Hal ini dapat terjadi karena pada proses mesin kain sudah melalui proses yang sedemikian rupa yang memiliki beberapa perbedaan dengan proses produksi manual.

Kekurangan Proses Mesin Terhadap Proses Manual / Kelebihan Proses Manual Terhadap Proses Mesin

Pada proses mesin, kekurangan nya menurut kami hanya pada masalah minimal pemesanan. Pada proses mesin minimal pemesanan adalah 1.500 yard. Berbeda dengan proses manual yang memiliki minimal pemesanan sebanyak 200 yard.

Penjelasan Produksi Bahan TC
Bahan TC

Pada bahan TC, metode produksi yang bisa dilakukan hanyalah metode pigmen. Metode pigmen adalah proses pembuatan batik dengan menempelkan cat atau tinta hanya pada permukaan saja.

Karena bahan TC memiliki campuran plastik, maka cairan hanya dapat menempel saja dan tidak dapat meresap ke dalam. Hal ini tentunya akan membuat warna berkumpul dan menempel pada permukaan kain saja dan menghasilkan warna yang cenderung pekat dan lebih cerah. Pemesanan pada bahan ini memiliki syarat minimal pemesanan sebanyak 200 yard.

Penjelasan Produksi Bahan Silky
Bahan Silky

Pada proses silky, metode pengerjaan sablon nya tetap kami lakukan dengan manual. Proses penyablonan dan juga perpindahan cetakan kami lakukan menggunakan tenaga manusia.

Pada proses silky Cat atau tinta yang kami gunakan pada proses ini memiliki bahan yang terbuat dari minyak. Sehingga, proses mematangkan warna nya harus menggunakan mesin. Proses pematangan warna pada bahan silky bernama proses disperse.

Hasil warna pada bahan silky akan memiliki sifat warna yang mengkilap karena tinta terbuat dari bahan minyak. Minimal pemesanan pada bahan silky adalah 1.000 yard.

Yuk Pesan Batik Di Anzirah Batik!

Sampai di sini saja kami akhiri artikel Pabrik Batik ini. Semoga apa yang sudah kami jelaskan dapat berguna khusus nya untuk anda para pelanggan kami yang ingin memesan batik dan juga untuk anda yang hanya ingin mengetahui informasi mengenai batik printing.

Kami berhadap pula dengan ada nya artikel ini dapat membantu menjaga kelestarian batik dengan memberikan pengetahuan kepada masyarakat Indonesia mengenai salah satu jenis batik, yaitu batik printing.

Anda dapat menghubungi kami secara langsung melalui hubungi kami. Kemudian, anda dapat melihat rangkuman bagaimana cara pemesanan batik dengan klik link Cara Pemesanan. Untuk pelanggan yang berada di Solo, pelanggan bisa juga berkunjung ke kantor batik solo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Theme: Overlay by Kaira Konveksi Batik
Jalan Puring Mas Raya, Blok C 15 Nomor 6, Villa Pamulang Mas, Pamulang, Tangerang Selatan